FPI lecehkan Pancasila
KH Salahuddin Wahid (Foto: Koran SI) |
Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) menilai ancaman menggulingkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah masuk dalam koridor aksi makar.
Sehingga aparat penegak hukum harus bertindak tegas kepada ormas yang mengancam akan melaksanakannya. "Wacana menggulingkan pemerintah adalah makar, mereka harus ditangkap,"Seperti dituturkan Gus Solah kepada okezone di Pesantren Tebuireng, Desa Diwek, Kecamatan Jombang, Jawa Timur, Senin (14/2/2011).
Menurut adik kandung Gus Dur itu, upaya makar merupakan pelecehan terhadap Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila. Tentunya, makar ini bisa dihukum mati. Jika yang mewacanakan hal itu adalah petinggi Front Pembela Islam (FPI), maka aparat harus menangkap yang bersangkutan.
"Pokoknya kalau mau makar, aparat harus bertindak tegas, tangkap dan masukkan bui. Selain itu upaya makar ini hukumannya sangat berat, bisa-bisa penjara seumur hidup," tandas mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Ancaman menggulingkan pemerintah sempat dilontarkan Ketua Bidang Nahi Mungkar DPP FPI Munarman. Pihaknya mengancam akan mennggulingkan pemerintah jika pemerintahan SBY benar-benar membubarkan FPI. "Kami akan gulingkan pemerintah jika berani membubarkan ormas. Kami akan jadikan (SBY) seperti Ben Ali di Tunisia," tegas Munarman beberapa waktu lalu
---------------------------------------
Silahkan Baca Info Terkait
0 komentar:
Silahkan Tulis Komentar Anda