Curanmor, membuat Samidi jadi lebih Percaya diri
Adalah Samidi, Pelopor sekaligus Penggagas dan termasuk "Pelaku" Curanmor yang menghebohkan masyarakat Cilacap, yang menjadikan Curanmor bukan suatu Kejahatan tetapi suatu hal yang menggelikan dan menyenangkan. Sehingga Curanmor menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh penggemarnya.
Samidi Curanmor, begitulah label yang kini melekat pada Pria kelahiran 3 mei 1983 ini, yang sejak 2005 menjadikan Curanmor sebagai suatu Lelucon dan mengartikannya menjadi CURahan perasaAN dan huMOR.
Pria Lulusan SMKN 2 Cilacap yang dari awal berkeinginan kuat untuk menjadi seorang Penyiar Radio ini, akhirnya pada Januari 2002 benar-benar menjadi Penyiar di Radio Yasfi FM Cilacap (Sekarang Yes Radio - red) , setelah mengikuti Kursus kepenyiaran di Profesional College of Broadcasting ( PCB ) Purwokerto.
Pada Awalnya Samidi menggunakan nama Udara Ardhian Duta, agar lebih terkesan Cool mengingat nama Samidi membuat ia merasa kurang Percaya Diri.
Hingga satu saat, ketika Radio Yasfi FM merubah format program-nya menjadi radio news, nama penyiar disarankan untuk menggunakan nama asli, agar semua informasi / berita yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan. Dengan sedikit berat hati, ia pun mengganti nama udara menjadi Samidi.
Di awal tahun 2004, perusahaan memberikan sebuah tanggung jawab kepadanya untuk menjadi Music Director yang bertugas mengatur sirkulasi pemutaran lagu di Radio Yasfi.
Bertepatan dengan berubahnya nama panggilan udara Radio Yasfi menjadi Yes Radio, Ia diangkat menjadi Program Director yang bertanggung jawab atas seluruh mata acara di Yes Radio. Saat menjadi seorang Program Director inilah Ia merasa harus selalu mencari ide-ide segar untuk merancang dan melaksanakan program-program radio bersama dengan azas teamwork.
Ide awal Curanmor
Di Ilhami dengan ragam tayangan berbau Humor di layar kaca yang marak pada Tahun 2005, ia menunjuk seorang penyiar lainnya yakni Arief Budiman untuk mengisi acara Goyang-Gayeng dengan sisipan Cerita Humor ala Banyumasan, sehingga munculah istilah Curanmor, Curahan Perasaan dan Humor. Namun setelah 2 bulan tayang, Acara tersebut sepertinya kurang terasa hidup, sehingga atas kesepakatan Tim, Acara Curanmor diambil Alih dengan gaya ala Samidi.
Selain dari hasil pencarian di internet, ide cerita dalam Curanmor ala Samidi ia dapatkan dari buku cerita humor, cerita dari teman-teman, dan karangan sendiri. Dalam proses penggarapanya, Di awali dengan memahami sebuah cerita lucu. Setelah itu, dikemas dalam bahasa dan logat Banyumas – Cilacap. Selain logat Banyumas yang sangat kental, effect suara yang Ia gunakan dengan bantuan program computer, membuat Curanmor tampil lebih segar.
Satu tahun berjalan, di sepanjang tahun 2006 Curanmor semakin di minati oleh pendengar. Bahkan menjadi acara yang ditunggu – tunggu oleh masyarakat pendengar radio di Cilacap dan sekitarnya yang dapat menangkap jangkau siar Yes Radio. Untuk lebih mendekatkan dengan pendengar, disamping juga untuk menggali ide cerita, pendengar di minta untuk berpartisipasi aktif dengan mengirimkan kisah lucu dengan imbalan 1 (satu) buah kaset berisi belasan rekaman cerita Curanmor bagi cerita yang dimuat.
Curanmor Marak di Internet
Entah dari mana awalnya tiba-tiba pada tahun 2007, rekaman-rekaman cerita Curanmor dapat di download di internet. Padahal dari pihak Yes Radio sendiri tidak pernah mengupload cerita-cerita tersebut ke website manapun. Popularitas program Curanmor meluas, hingga ke beberapa kota di Jawa Tengah. Kaum mahasiswa dari Purwokerto & Yogyakarta yang berasal dari Cilacap, menceritakan bahwa teman-teman kampus mereka banyak yang sudah memiliki rekaman Curanmor. Bahkan ada pula yang menggandakan rekaman Curanmor untuk dijual. Kini, bukan hanya masyarakat Cilacap saja yang dapat menikmati Curanmor. Namun beberapa kota di Jawa Tengah pun mulai mengenal Curanmor. Popularitas Curanmor membuat sejumlah mahasiswa dari Yogyakarta dan Purwokerto pun tertarik untuk melakukan penelitian, sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah mereka.
Namun di awal tahun 2008, Samidi menerima sebuah tawaran untuk bekerja menjadi penyiar di Radio milik Pertamina (persero) RU IV Cilacap. Alhasil hal tersebut membuatnya harus mengundurkan diri dari Yes Radio yang secara otomatis juga membuat produksi Curanmor ala Samidi harus berhenti pada episode ke 220. Setelah beberapa bulan Yes Radio memutar ulang cerita-cerita lama Curanmor, dan akhirnya tidak terdengar lagi di Yes Radio.
Pada pertengahan tahun 2008, Samidi mendapatkan tawaran untuk membuat program serupa di sebuah jaringan radio se Jawa Tengah dan DIY, yakni RCM Radionet. Mengingat waktu yang tidak mengikat dan diputar di belasan radio yang tersebar di masing-masing kota di Jawa Tengah, membuatnya tertarik untuk memproduksi acara serupa dengan nama KAJUR SEDEP. Namun, kesibukan di Radio milik Pertamina (persero) RU IV Cilacap, ditambah dengan side job menjadi Master of Ceremony (MC) membuat KAJUR SEDEP hanya selesai dalam beberapa puluh episode saja.
Lebih percaya diri
Beberapa hal positif yang kini Samidi rasakan seiring dengan kepopuleran CURANMOR ialah Banyaknya pihak yang mempercayai Samidi menjadi seorang MC di beberapa acara,misalnya Malam tahun baru di Pendapa Kabupaten Cilacap, Sejumlah acara musik dengan grup band papan atas di Cilacap, acara perkawinan di Yogyakarta, Acara Silaturahmi Paguyuban Seruling Mas di Semarang, Acara Silaturahmi Gepeksindo di Purwokerto, dan Beragam acara di dalam kota Cilacap
Menurut pria yang beristrikan Ari Susanti Oktavia itu, ia kini merasa lebih pecaya diri dengan menggunakan nama Samidi dan menurutnya ia Bersyukur karena ada sesuatu dalam dirinya yang bermanfaat untuk menghibur bagi orang lain.
Bagi yang berminat mendengarkan Curanmor ala Samidi, bisa Download Gratis ratusan judul di Sini
*Inilah Beberapa Judul Curanmor Samidi
Agenda Setahun |
Ajalmu Tiba |
Alamat |
Alat Komunikasi |
Anak Kecemplung Sumur |
Anak Pelupa |
Anak Terjelek Didunia |
Anak Tukang Kebon |
Antara Polisi & Terdakwa |
Antonim |
Antonim (part 2) |
Arti Mimpi |
Aslinya Mana? |
Auto 2000 |
Bakul Daging vs Sakit Gigi |
Balap Motor (Knalpot) |
BBM Pesawat Terbang |
Bekerja Di Bon Bin |
Beli Kondom |
Beli Mobil Baru |
Beli Sapi Atau Sepeda |
Berak Di Sarung |
Berat Bersih |
Berkelahi |
Beser Ditempat Jauh |
Bibir Suing (Him) |
Bisu Belanja Pisang |
Rayuan Valentine |
Bukan Bakul Roti |
Bupati Koruptor |
Buruan Konyol |
Calon Polisi Selidiki Kasus |
Capean Deh |
Capean Deh |
Capean Deh |
Apel & Celana Panjang |
Gerakan Tercepat |
Jarum Jam |
Ketahuan |
Menjaga HP (TIPS) |
Paku & Tusuk Gigi |
Petir & Angkringan |
Setelah Mati |
Harga Tempe Koran |
Terlentang |
Burung Mahal |
Dasi Di Gurun Pasir |
Dewa Pencabut Nyawa |
Si Bolang |
Tips Merawat Burung |
Cowok Dari Cara Kencing |
Manfaat Rokok |
Undian Berhadiah |
Rahasia Anak Pathes |
Reporter Bola |
Rhoma Irama |
Salah Panggil |
Salah Sambung |
Salak Kecut Semua |
Sandiwara PDPC |
Screen Server |
Sekretaris Sasana Tinju |
Selingkuh Dengan Kambing |
Selingkuh Dengan Sapi |
Sepakbola Di Syurga |
Bodoh Punya Motor & Mobil |
Si Bolang |
Siapa Yang Budeg |
Manusia Menurut Kentut |
Surat Ijin Sekolah |
Surat Militer |
Tangan Prithil |
Tanya Alamat Cucu |
Bakul Utek |
Tato Jagalah Kebersihan |
Tebak - Tebakan |
Tebak - Tebakan |
Teknologi 3 Negara |
Teks Proklamasi |
Test Jadi Tentara |
Tips Hemat BBM |
Tips Naik Pesawat Terbang |
Tips Surat Lamaran |
Tips Surat Lamaran |
TPU Pahlawan |
Tragedi Buah Salak & Durian |
TTS Di Kelas |
Tukar Kelamin |
Tulisan Jelek |
Ujian Jadi Biksu |
Ultah Pakai Lipstik |
=====================================================
source: multiply
Silahkan Baca Info Terkait
0 komentar:
Silahkan Tulis Komentar Anda