Socl.com, proyek rahasia Microsoft untuk tandingi Facebook


Maraknya situs jejaring Social mewarnai dunia internet akhir-akhir ini, di awali trend situs pertemanan Friendster yang populer sebelumnya disusul Twitter dan Facebook, Google rupanya tidak mau ketinggalan dengan meluncurkan Google Plus, dan mengikuti jejak Google Microsoft rupanya juga segera menyusul untuk meluncurkan situs Jejaring Social tandingan yakni SOCL.


Perusahaan raksasa  microsoft mungkin tak mau ketinggalan tren, apalagi melihat fakta belakangan ini, jumlah pengguna jejaring sosial makin hari makin membludak, terutama di Indonesia yang konon menduduki peringkat kedua sebagai pengguna facebook terbanyak.
Begitupun hampir diseluruh negara kini terdapat pengguna situs pertemanan semacam ini.

hal ini menunjukan bahwa pangsa pasar situs pertemanan sangat diminati dan bisa sangat menguntungkan sebagai lahan bisnis dunia maya.

Meski socl.com masih dalam tahap ujicoba dan pihak Microsoft belum memberi pernyataan resmi mengenai situsnya ini, tetapi bocoran di internet membuktikan bahwa socl.com pernah terpublikasikan pada beberapa waktu yang lalu.
Tampilan yang cukup dinamis dari socl.com bisa jadi bakal menjadi pesaing social network pendahulunya, seperti Facebook.dan google plus.

Socl.com memiliki feature “Video Party” yang mirip dengan feature video conference yang terdapat di Google+, Google Hangouts. Dengan “Video Party”, pengguna dapat melakukan percakapan melalui video dengan beberapa pengguna lain dalam satu waktu.

Banyak yang mempertanyakan kebenaran informasi yang bocor ini. Apakah Socl jejaring sosial yang digarap serius untuk diluncurkan, atau hanya proyek desain internal Microsoft Research?

Laporan Slash Gear menyebutkan, situs yang beralamat di http://www.socl.com/ tersebut rupanya tidak sengaja terpublikasikan oleh Microsoft Research. Sumber lain menyebutkan, screenshot situs menampilkan deskripsi bahwa Socl adalah sebuah proyek percobaan yang akan dikembangkan lebih lanjut.

Socl.com adalah proyek desain internal dari salah satu tim riset di Microsoft yang karena sebuah kesalahan, telah terpublikasikan secara tak sengaja. Kami tidak memiliki informasi lebih jauh untuk saat ini,” demikian pernyataan resmi Microsoft di situs tersebut.

Keterangan tersebut, beserta screenshot-nya diambil pada saat socl masih dapat dibuka. Kini, alamat tersebut menampilkan pesan error ketika akan diakses. Namun beberapa blog dan situs teknologi sempat mengabadikan ‘penampakan’ tersebut.

Keterangan lain menyebutkan, proyek tersebut semula bernama Tulalip. Pengguna bisa melakukan sign in menggunakan akun Facebook atau Twitter. Nyatanya, situs tersebut tidak pernah berfungsi. Kabarnya, akan ada pengembangan lebih lanjut terhadap platform tersebut.

Microsoft membantah proyek barunya ini sebagai proyek Jejaring sosial, tetapi mungkin hal itu dilakukan karena Microsoft ingin membuat Surprise pada pengguna internet sehingga bakal meluncurkan Socl.com secara diam-diam, atau bisa jadi Microsoft tidak mau dianggap Latah mengikuti tren pasar seperti Google.

Kita tunggu saja.
=====================================================
Masukan E-mail anda kemudian klik Subscribe dan dapatkan Update Content terbaru secara GRATIS:



  source: berbagai sumber

Silahkan Baca Info Terkait